Dukungan Penuh KPLP Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang untuk WBP dalam Turnamen Kick Boxing
TANGERANG TEVRI-TV – Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Petrus Hutagalung, menunjukkan dukungan penuhnya kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kick Boxing. Alex Muaya Nahkodai, seorang WBP yang juga seorang atlet Kick Boxing, memimpin tim dari Lapas Pemuda IIA Tangerang dalam turnamen yang diadakan di Plaza Rakyat Balai Kota Tangerang Selatan.

Dukungan dan Motivasi dari KPLP
Petrus Hutagalung menyatakan bahwa sesi latihan para atlet Kick Boxing selalu dipantau dan didukung penuh. “Kami terus memberikan semangat kepada para atlet agar tetap fokus dan tidak mudah menyerah dalam pertandingan,” ujarnya. Dukungan ini menjadi motivasi tambahan bagi para WBP yang berlaga.
Pembinaan dan Pelatihan oleh Mantan Atlet Nasional
Para peserta turnamen mendapatkan pengawasan, pembinaan, dan pelatihan intensif dari Alex Muaya, seorang mantan atlet tinju nasional yang juga pernah menjadi wasit tinju profesional. Alex melatih para WBP di Lapas Pemuda, memberikan arahan agar bakat mereka dalam Kick Boxing dapat berkembang dan meraih prestasi yang lebih tinggi.
Turnamen Kick Boxing ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 15 hingga 19 Desember 2024, di Plaza Rakyat, Balai Kota Tangerang Selatan. Sebanyak 183 peserta dari berbagai kategori, seperti pelajar, mahasiswa, dan pemuda, turut serta dalam ajang ini.
Perjuangan Asep di Babak Final
Asep, salah satu WBP Lapas Pemuda IIA Tangerang, berhasil melaju ke babak final. “Alhamdulillah, saya bisa mencapai babak final yang akan digelar besok,” ungkap Asep. Persiapan yang dilakukannya meliputi istirahat yang cukup, konsumsi vitamin, dan mengikuti instruksi dari pelatihnya.
“Menang atau kalah adalah hal biasa dalam pertandingan. Yang terpenting adalah menjunjung tinggi fairplay seperti yang diajarkan oleh Coach Alex Muaya. Saya akan berjuang sekuat tenaga di atas ring,” tambah Asep dengan semangat.
Asep berharap dapat memenangkan pertandingan final, namun ia juga menyadari bahwa perjuangan hingga babak final adalah sebuah pencapaian. Sebelumnya, Asep berhasil mengalahkan peserta dari Depok di babak penyisihan. Kejurnas ini diikuti oleh peserta dari 15 provinsi, termasuk Banten, Jakarta, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Riau.
Strategi dan Harapan dari Pelatih
Pelatih Kick Boxing WBP Lapas Pemuda IIA Tangerang, Alex Muaya, menjelaskan strategi yang disiapkan untuk babak final adalah menjaga stamina Asep tetap prima. “Asep sudah siap dengan pola latihan yang saya berikan, dan strategi telah kami siapkan untuk menghadapi lawan di final. Dukungan penuh dari Kalapas dan KPLP serta surat izin yang diberikan menjadi modal kekuatan kami untuk mengikuti turnamen ini,” ujar Alex.
Alex berharap Asep dapat memenangkan pertandingan dengan KO. Tim pelatih telah mempelajari cara bermain lawan yang akan dihadapi di final. Persiapan intensif selama 6 bulan telah dilakukan Asep untuk mengikuti Kejurnas ini.
“Kedepannya, semoga kegiatan ini menjadi loncatan bagi Asep untuk melaju ke tingkat profesional,” pungkas Alex. Untuk informasi lebih lanjut mengenai berita terkini, kunjungi Bombay House Restaurant.